Hallo sobat blogger semua !, pastinya dalam kondisi yang sehat wal'afiat bukan sobat semua ? Amiin. Kita akan mencoba mengangkat bahasan tentang Penipuan Ala PLN."Selama ini saya selalu tepat waktu membayar tagihan PLN. Namun Saya curiga koq tagihan saya naik melulu padahal peralatan listrik dirumah tidak bertambah. Dan kami mulai beraktivitas dirumah setelah pulang kerja jam 5 sore. Padahal didepan rumah sudah terpampang dengan jelas angka2 meteran supaya bisa dilihat dengan jelas oleh petugas pencatat. Namun tetap saja pembayaran saya malah perlahan makin naik. Sejak Januari lalu saya mulai mencatat sendiri meteran listriknya sejak tanggal 20 sampai 10 Februari.
Alangkah terkejutnya saya ketika tgl 10 Februari saya bayar tagihan tertera dirincian biaya Angka Stand Akhir : 2140, sementara pada tanggal 10 Februari tersebut Meteran Listrik saya tertera : 2114. Ternyata kecurigaan saya selama ini terbukti. Sehemat apapun kita menggunakan listrik (seperti iklan2 PLN), percuma saja. Karena pihak PLN sendiri yang melakukan "pencurian" dari konsumen. Dan ini bukti kinerja BUMN tersebut tidak "BECUS" karena petugasnya tidak pernah datang mencatat meteran padahal digaji (makan gaji buta dari uang rakyat). Jika dihutung nilai uangnya mungkin tidak "banyak" tetapi jika dikalikan berapa banyak konsumen PLN yang kurang teliti terhadap hal-hal seperti ini.
Saya mohon PLN khususnya cabang Medan untuk menanggapi kasus ini. Saya sudah pernah membuat pengaduan langsung ke kantor PLN, tetapi hanya dicatatkan saja tanpa ada realisasinya.
Terimakasih.
T. Sidabutar, ST
Jl.menteng raya/perisai Pribumi 75
Medan
source : http://www.mediakonsumen.com/Artikel3868.html"
Source : http://keluhan-pln.blogspot.com/2009/02/penipuan-ala-pln.html
Alangkah terkejutnya saya ketika tgl 10 Februari saya bayar tagihan tertera dirincian biaya Angka Stand Akhir : 2140, sementara pada tanggal 10 Februari tersebut Meteran Listrik saya tertera : 2114. Ternyata kecurigaan saya selama ini terbukti. Sehemat apapun kita menggunakan listrik (seperti iklan2 PLN), percuma saja. Karena pihak PLN sendiri yang melakukan "pencurian" dari konsumen. Dan ini bukti kinerja BUMN tersebut tidak "BECUS" karena petugasnya tidak pernah datang mencatat meteran padahal digaji (makan gaji buta dari uang rakyat). Jika dihutung nilai uangnya mungkin tidak "banyak" tetapi jika dikalikan berapa banyak konsumen PLN yang kurang teliti terhadap hal-hal seperti ini.
Saya mohon PLN khususnya cabang Medan untuk menanggapi kasus ini. Saya sudah pernah membuat pengaduan langsung ke kantor PLN, tetapi hanya dicatatkan saja tanpa ada realisasinya.
Terimakasih.
T. Sidabutar, ST
Jl.menteng raya/perisai Pribumi 75
Medan
source : http://www.mediakonsumen.com/Artikel3868.html"
Source : http://keluhan-pln.blogspot.com/2009/02/penipuan-ala-pln.html
Pak Topik menjahitnya kopiah
Kopiah dijahit Beldu yang utuh
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
0 Komentar untuk "Penipuan Ala PLN"