Kumpulan artikel seputar pertanian & perikanan

Budidaya Ikan Nemo

Selamat bertemu kembali Sobat semua !, saya harap Sobat semua masih dalam keaadaan sehat dan bahagia. Dalam kesempatan ini kita akan mengupas tentang Budidaya Ikan Nemo."

Budidaya Ikan Nemo (akuariumhiasku) | Ikan badut atau clownfish adalah satu diantara type ikan yang di cari pengagum ikan hias. Ikan ini hidup pada daerah perairan tropis dangkal serta bersimbiosis dengan anemon untuk habitatnya. Ikan ini masuk dalam grup pomacentridae serta sebagian genus yang kerap didapati adalah Amphiprion serta Premnas. Ikan badut adalah ikan omnivora, ikan ini mengonsumsi larva crustacea, parasit pada anemon serta alga. Ikan ini di kenal agresif dalam melindungi teritorinya.

Tehnik budidaya ikan nemo/clownfish

1. persiapan wadah�
Tempat yang dipakai untuk induk adalah akuarium dengan ukuran seputar 40 x 40 x 40 cm yang dilengkapi dengan instalasi air laut serta aerasi dan saluran pembuangan. Pencahayaan pada akuarium juga mesti baik.

2. Induk yang digunakan�
Induk yang dipakai dianjurkan induk yang sudah diseleksi dari sisi kesehatan serta ketahanan. Induk dapat di ambil dari alam atau dari sistem pembenihan.

3. Pemasangan Induk/Perjodohan�
Pemasangan induk atau perjodohan umumnya dikerjakan dengan menentukan betina yang ukurannya lebih besar dari jantan. Lalu ke-2 induk dimasukan dalam satu tempat yang mempunyai aliran air yang cukup serta mutu air yang terus dijaga. Seabiknya dalam proses ini selalu dipantau, lantaran mungkin saja pasangan induk tidak cocok namun malah terjadi " perkelahian " untuk memperoleh teritori.

4. Pemberian Pakan serta Pemijahan�
Pakan dapat diberikan sesering mungkin untuk mempercepat sistem pemijahan. Pakan yang didapatkan juga harus berkwalitas. Pemijahan biasanya berlangsung pada siang hari. Induk betina akan meletakan telurnya pada anemon, lalu induk jantan akan membuahi. Induk jantan akan melindungi telur. Telur akan menetas menjadi larva sesudah sekitar satu minggu.

5. Penanganan larva�
Larva pada saat awal, baiknya diberikan pakan rotifera yang digabung Nanochloropsis lantaran bisa memiliki kandungan zat esensial untuk perkembangan larva. Tak hanya rotifera, dapat pula diberikan pakan larva udang, Artemia waktu larva ikan telah mencapai usia seputar satu minggu. Pakan diberikan sesuai sama dengan kepadatan larva ikan. Sesudah berusia kian lebih 10 hari, larva ikan telah bisa dipindahkan ke wadah lain untuk pembesaran.



6. Pembesaran�
Pembesaran dianjurkan dikerjakan pada wadah akuarium yang mempunyai aliran air yang baik. Pengontrolan juga mesti terus dikerjakan. Pengontrolan pada jumlah pakan, mutu air, kebersihan air serta akuarium, serta pengontrolan pada penyakit. Ikan bisa dipindahkan ke wadah yang lebih luas sesuai sama dengan ukurannya. Pemberian pakan berbentuk Artemia, udang renik, cacing renik atau pelet dapat dikerjakan sekitar 3 kali satu hari.



"
Source : http://akuariumhiasku.blogspot.com/2014/06/budidaya-ikan-nemo.html

         Sekian bahasan tentang Budidaya Ikan Nemo ini dan penutup dari saya semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.



Video yang berkaitan dengan Budidaya Ikan Nemo


Related Post

1 Komentar untuk "Budidaya Ikan Nemo"


SAYA SANGAT BERSYUKUR ATAS REJEKI YANG DIBERIKAN KEPADA SAYA DAN INI TIDAK PERNAH TERBAYANKAN OLEH SAYA KALAU SAYA BISA SEPERTI INI,INI SEMUA BERKAT BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA YANG TELAH MEMBANTU SAYA MELALUI NOMOR TOGEL DAN DANA GHAIB,KINI SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTANG-HUTANG SAYA BAHKAN SAYA JUGA SUDAH BISA MEMBANGUN HOTEL BERBINTANG DI DAERAH SOLO DAN INI SEMUA ATAS BANTUAN MBAH RAWA GUMPALA,SAYA TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKA JASA BELIAU DAN BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU OLEH RAWA GUMPALA MASALAH NOMOR ATAU DANA GHAIB SILAHKAN HUBUNGI SAJA BELIAU DI 085 316 106 111 SEKALI LAGI TERIMAKASIH YAA MBAH DAN PERLU ANDA KETAHUI KALAU MBAH RAWA GUMPALA HANYA MEMBANTU ORANG YANG BENAR-BANAR SERIUS,SAYA ATAS NAMA PAK JUNAIDI DARI SOLO DAN INI BENAR-BENAR KISAH NYATA DARI SAYA.BAGI YANG PUNYA RUM TERIMAKASIH ATAS TUMPANGANNYA.. BUKA DANA GHAIB MBAH RAWA GUNPALA

Back To Top