Cara menanam atau membudidayakan lidah buaya tergolong mudah dan dapat dilakukan di berbagai daerah yang berada diwilayah Indonesia. Kebutuhan lidah buaya tergolong sangat tinggi untuk sekala domestik, meskipun belum ada angka pasti kebutuhan aloe vera untuk tingkat nasional. Tetapi kita dapat mengambil contoh kecil dari produsen pupuk organik cair Alovebali http://www.alovebali.com/about yang berbahan dasar aloe vera barbadensis miller, Angka produksi Pupuk Organik Cair Alovebali sangat fantastik 25.000 liter / hari dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Belum lagi industri yang lainnya seperti: farmasi, Kosmetik dan berbagai olahan makanan serta minuman kesehatan yang menggunakan bahan dasar lidah buaya. Para petani organik sebaiknya jangan pernah ketinggalan untuk merebut porsi perdagangan aloe vera domestik dan luar negeri.
Cara menanam lidah buaya sebaiknya adalah menggunakan pola organik, seperti manfaat dan kegunaan aloe vera sendiri yang banyak di olah sebagai produk farmasi, kosmetik, makanan kesehatan serta bahan dasar pembuatan pupuk cair organik. Maka kualitas produksi budidaya aloe yang kita usahakan haruslah terbebas dari residu racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Banyak fakta yang telah mengungkap pertanian menggunakan pupuk kimia serta pestisida kimia memiliki dampak buruk jangka panjang bagi keseimbangan alam juga berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Untuk menciptakan produk pertanian yang sehat cara menanam yang baik adalah mengaplikasikan pola tanam organik, begitu juga dengan pembudidayaan lidah buaya ini. yang harus kita perhatikan adalah hasil akhir dari produk yang kita usahakan agar mudah di terima di berbagai industri domestik hingga sekala global.
Nilai plus yang diperoleh dari budidaya secara organik ini sangatlah besar, baik dari segi ekonomis, kesehatan konsumen, kesehatan lahan pertanian yang kita usahakan serta keseimbangan alam tetap terjaga. Langkah terbaik sebelum menanam aloe vera sekala besar sebaiknya pertimbangkan pola organik ini!.
Kunci sukses dalam budidaya aloe vera adalah mengetahui market bagus jenis lidah buaya yang diperdagangkan, serta memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai jenis serta karakter tanaman sukulen tersebut. Di indonesia secara umum jenis lidah buaya, yang paling banyak dibudidayakan adalah chinensis dan barbadensis miller, sehingga mengetahui harga jual yang bagus adalah jenis lidah buaya di sekitar daerah Anda.
Setelah menentukan varietas atau jenis aloe yang akan dibudidayakan secara luas, tentu mengetahui cara menanam lidah buaya organik juga perlu. Hal ini adalah penentu akhir dari kualitas produk pertanian yang anda usahakan sebelum dilepas ke berbagai industri dalam negeri dan luar negeri.
Pada topik posting yang kita bahas adalah cara menanam aloe vera secara organik, jadi admin minta maaf sebelumnya jika anda kurang tertarik :) , namun jika Anda ingin mengetahui lebih lengkap Cara Menanam Lidah buaya organik silahkan simak uraian sederhana ini, hingga akhir artikel :D .
Seperti membudidayakan tanaman lainnya, membudidayakan aloe juga perlu dilakukan pengolahan lahan terlebih dahulu, sebaiknya olah tanah dilakukan akhir musim kemarau 1 bulan sebelum musim hujan. Olah tanah mutlak kita lakukan untuk memaksimalkan produktivitas budidaya organik.
Karena yang kita bahas adalah pola tanam organik silahkan baca posting cara olah tanah http://www.organikilo.co/2014/11/cara-olah-tanah-lahan-tegalan-pertanian.html tujuan dari pengolahan lahan adalah untuk memudahkan sirkulasi oksigen yang di butuhkan perakaran tanaman.
Setelah dilakukan olah tanah dan dibiarkan lebih kurang 15 hari , maka proses selanjutnya adalah pembuatan bedengan, baris bedengan sebaiknya arah timur barat dengan lebar 70 - 100 cm X tinggi 30 -50 cm. Adapun jarak antar bedengan minimal 50 - 70 cm untuk panjangnya sesuaikan dengan kondisi lahan budidaya yang anda usahakan. Jarak tanam dapat di sesuaikan berdasarkan jenis yang anda tanam, namun jarak minimal adalah 70 cm antar tanaman dan calon tempat penanaman digali sedalam 15 X 15 X 15 cm dan lubang galian di isi bokashi + campuran tanah (1 bokashi : 3 tanah).
Pemilihan bibit lidah buaya atau aloe vera yang baik adalah menentukan jenis yang unggul, karena secara umum di indonesia ada 2 jenis yang banyak di budidayakan. Berdasarkan dari bentuk fisik dan nilai kandungan aloe vera, ternyata barbadensis lebih unggul jika dibandingkan dengan lidah buaya chinensis baca juga untuk mengetahui perbedaan barbadensis & Chinensis.
Memilih bibit lidah buaya siap tanam dengan usia minimal 2 - 3 bulan atau dengan ketinggian lebih kurang 15cm Up. Pilihlah bibit yang memiliki kondisi sehat , tidak memiliki luka serta terbebas dari berbagai jenis penyakit sebelum di tanam.
Waktu untuk menanam lidah buaya atau aloe vera yang tepat adalah awal musim hujan dan saat yang baik adalah di mulai jam 5.00 - 9.00 am pagi atau sore hari jam 3.00 - 6.00 pm. Bibit lidah buaya di tancapkan sedalam 5-7 cm pada galian yang terdapat pada bedengan yang telah di isi campuran tanah+bokashi saat olah tanah dan persiapan bedengan (*bokashi sebaiknya dari kotoran kambing).
Perawatan tanaman lidah buaya dapat dilakukan saat tumbuh gulma penggangu, pencabutan anakan lidah buaya juga penting untuk menjaga pertumbuhan agar aloe vera yang anda tanam memiliki ukuran besar, serta dapat mengejar bobot ideal untuk kebutuhan berbagai sektor industri. Fungsi pencabutan anakan lidah buaya adalah untuk menghindari kompetisi antar tanaman dalam menyerap berbagai unsur hara pada lahan budidaya.
Dengan mempertahankan 1 tanaman akan memperoleh pelepah aloe vera ukuran jumbo yang diminati industri, ini karena akan mempermudah saat pengupasan pelepah lidah buaya atau proses lebih lanjut.
Pemupukan lanjutan menggunakan pupuk organik padat sudah tidak diperlukan lagi, ini karena kandungan unsur hara yang terdapat pada bokashi pada saat olah tanah sudah mencukupi untuk kebutuhan tanaman selama setahun. Namun pemupukan lanjutan perlu juga di lakukan untuk menjaga kesehatan tanaman dan cara terbaik adalah menggunakan pupuk organik cair (POC) yang bisa kita buat sendiri atau beli yang siap pakai.
Tanaman lidah buaya tidak memerlukan banyak air, akan tetapi penyiraman dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi pelepah yang berkualitas. Menyiram tanaman lidah buaya saat bedengan telah nampak kering, penyiraman dilakukan dengan cara mengenangi parit atau di lep dengan air seperlunya.
Pengendalian penyakit tanaman atau hama pada lidah buaya dapat menggunakan pestisida organik buatan sendiri atau beli pestisida organik yang telah banyak di jual seperti PHEFOC produk Pt.HCS dan banyak yang lainnya. Pengendalian hama tidaklah begitu intensif, penyemprotan pestisida organik hanya dilakukan saat tanaman aloe vera menunjuk-kan gejala serangan. Namun untuk memaksimalkan produksi pelepah lidah buaya yang sehat!, bisa juga dilakukan penyemprotan untuk pencegahan.
Panen lidah buaya dapat dilakukan ketika tanaman telah mencapai usia di atas 9 - 12 bulan, atau dengan ciri-ciri tanaman sudah keluar bunga pertama kali. Biasanya pada panen pertama rata-rata berat per pelepah bisa mencapai 7 ons hingga 1 kg Up, tergantung juga dengan kondisi kesuburan lahan budidaya aloe vera.
Penanganan pasca panen dan saat panen perlu dilakukan dengan cermat untuk menghindari terjadinya kerusakan pelepah. Pemotongan pelepah saat panen hanya pada bagian yang paling bawah atau yang telah cukup usia, untuk pengiriman pelepah segar dengan jarak tempuh yang jauh, tiap-tiap pelepah dapat dibungkus menggunakan kertas koran bekas atau menggunakan kertas minyak untuk menjaga kualitas pelepah aloe vera tetap baik hingga tempat tujuan.
Nah, Demikian uraian sederhana tentang Cara Menanam Lidah Buaya Secara Organik. Jika ada yang kurang silahkan berbagi ide atau saran anda pada kolom komentar. Salam Sukses Untuk Budidaya Aloe Vera Organik Di Indonesia.
reff : http://www.organikilo.co/2015/01/cara-menanam-lidah-buaya-secara-organik.html
Belum lagi industri yang lainnya seperti: farmasi, Kosmetik dan berbagai olahan makanan serta minuman kesehatan yang menggunakan bahan dasar lidah buaya. Para petani organik sebaiknya jangan pernah ketinggalan untuk merebut porsi perdagangan aloe vera domestik dan luar negeri.
Cara menanam lidah buaya sebaiknya adalah menggunakan pola organik, seperti manfaat dan kegunaan aloe vera sendiri yang banyak di olah sebagai produk farmasi, kosmetik, makanan kesehatan serta bahan dasar pembuatan pupuk cair organik. Maka kualitas produksi budidaya aloe yang kita usahakan haruslah terbebas dari residu racun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Banyak fakta yang telah mengungkap pertanian menggunakan pupuk kimia serta pestisida kimia memiliki dampak buruk jangka panjang bagi keseimbangan alam juga berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Untuk menciptakan produk pertanian yang sehat cara menanam yang baik adalah mengaplikasikan pola tanam organik, begitu juga dengan pembudidayaan lidah buaya ini. yang harus kita perhatikan adalah hasil akhir dari produk yang kita usahakan agar mudah di terima di berbagai industri domestik hingga sekala global.
Nilai plus yang diperoleh dari budidaya secara organik ini sangatlah besar, baik dari segi ekonomis, kesehatan konsumen, kesehatan lahan pertanian yang kita usahakan serta keseimbangan alam tetap terjaga. Langkah terbaik sebelum menanam aloe vera sekala besar sebaiknya pertimbangkan pola organik ini!.
Langkah-langkah Budidaya Lidah Buaya Organik
Kunci sukses dalam budidaya aloe vera adalah mengetahui market bagus jenis lidah buaya yang diperdagangkan, serta memiliki pengetahuan dasar tentang berbagai jenis serta karakter tanaman sukulen tersebut. Di indonesia secara umum jenis lidah buaya, yang paling banyak dibudidayakan adalah chinensis dan barbadensis miller, sehingga mengetahui harga jual yang bagus adalah jenis lidah buaya di sekitar daerah Anda.
Setelah menentukan varietas atau jenis aloe yang akan dibudidayakan secara luas, tentu mengetahui cara menanam lidah buaya organik juga perlu. Hal ini adalah penentu akhir dari kualitas produk pertanian yang anda usahakan sebelum dilepas ke berbagai industri dalam negeri dan luar negeri.
Cara Menanam Lidah buaya
Pada topik posting yang kita bahas adalah cara menanam aloe vera secara organik, jadi admin minta maaf sebelumnya jika anda kurang tertarik :) , namun jika Anda ingin mengetahui lebih lengkap Cara Menanam Lidah buaya organik silahkan simak uraian sederhana ini, hingga akhir artikel :D .
Adapun langkah serta cara menanam lidah buaya menggunakan pola organik adalah sebagai berikut:
1- Pengolahan serta persiapan lahan budidaya
2 - Pemilihan bibit
3 - Penanaman
4 - Perawatan dan pemupukan
5 - Penyiraman
6 -Pengendalian Hama
7 - Penanganan Pasca Panen
Olah Tanah Dan Persiapan Lahan
Seperti membudidayakan tanaman lainnya, membudidayakan aloe juga perlu dilakukan pengolahan lahan terlebih dahulu, sebaiknya olah tanah dilakukan akhir musim kemarau 1 bulan sebelum musim hujan. Olah tanah mutlak kita lakukan untuk memaksimalkan produktivitas budidaya organik.
Karena yang kita bahas adalah pola tanam organik silahkan baca posting cara olah tanah http://www.organikilo.co/2014/11/cara-olah-tanah-lahan-tegalan-pertanian.html tujuan dari pengolahan lahan adalah untuk memudahkan sirkulasi oksigen yang di butuhkan perakaran tanaman.
Setelah dilakukan olah tanah dan dibiarkan lebih kurang 15 hari , maka proses selanjutnya adalah pembuatan bedengan, baris bedengan sebaiknya arah timur barat dengan lebar 70 - 100 cm X tinggi 30 -50 cm. Adapun jarak antar bedengan minimal 50 - 70 cm untuk panjangnya sesuaikan dengan kondisi lahan budidaya yang anda usahakan. Jarak tanam dapat di sesuaikan berdasarkan jenis yang anda tanam, namun jarak minimal adalah 70 cm antar tanaman dan calon tempat penanaman digali sedalam 15 X 15 X 15 cm dan lubang galian di isi bokashi + campuran tanah (1 bokashi : 3 tanah).
Pemilihan Bibit Aloe Vera
Pemilihan bibit lidah buaya atau aloe vera yang baik adalah menentukan jenis yang unggul, karena secara umum di indonesia ada 2 jenis yang banyak di budidayakan. Berdasarkan dari bentuk fisik dan nilai kandungan aloe vera, ternyata barbadensis lebih unggul jika dibandingkan dengan lidah buaya chinensis baca juga untuk mengetahui perbedaan barbadensis & Chinensis.
Memilih bibit lidah buaya siap tanam dengan usia minimal 2 - 3 bulan atau dengan ketinggian lebih kurang 15cm Up. Pilihlah bibit yang memiliki kondisi sehat , tidak memiliki luka serta terbebas dari berbagai jenis penyakit sebelum di tanam.
Penanaman
Waktu untuk menanam lidah buaya atau aloe vera yang tepat adalah awal musim hujan dan saat yang baik adalah di mulai jam 5.00 - 9.00 am pagi atau sore hari jam 3.00 - 6.00 pm. Bibit lidah buaya di tancapkan sedalam 5-7 cm pada galian yang terdapat pada bedengan yang telah di isi campuran tanah+bokashi saat olah tanah dan persiapan bedengan (*bokashi sebaiknya dari kotoran kambing).
Perawatan dan Pemupukan
Perawatan tanaman lidah buaya dapat dilakukan saat tumbuh gulma penggangu, pencabutan anakan lidah buaya juga penting untuk menjaga pertumbuhan agar aloe vera yang anda tanam memiliki ukuran besar, serta dapat mengejar bobot ideal untuk kebutuhan berbagai sektor industri. Fungsi pencabutan anakan lidah buaya adalah untuk menghindari kompetisi antar tanaman dalam menyerap berbagai unsur hara pada lahan budidaya.
Dengan mempertahankan 1 tanaman akan memperoleh pelepah aloe vera ukuran jumbo yang diminati industri, ini karena akan mempermudah saat pengupasan pelepah lidah buaya atau proses lebih lanjut.
Pemupukan lanjutan menggunakan pupuk organik padat sudah tidak diperlukan lagi, ini karena kandungan unsur hara yang terdapat pada bokashi pada saat olah tanah sudah mencukupi untuk kebutuhan tanaman selama setahun. Namun pemupukan lanjutan perlu juga di lakukan untuk menjaga kesehatan tanaman dan cara terbaik adalah menggunakan pupuk organik cair (POC) yang bisa kita buat sendiri atau beli yang siap pakai.
Penyiraman
Tanaman lidah buaya tidak memerlukan banyak air, akan tetapi penyiraman dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi pelepah yang berkualitas. Menyiram tanaman lidah buaya saat bedengan telah nampak kering, penyiraman dilakukan dengan cara mengenangi parit atau di lep dengan air seperlunya.
Pengendalian Hama
Pengendalian penyakit tanaman atau hama pada lidah buaya dapat menggunakan pestisida organik buatan sendiri atau beli pestisida organik yang telah banyak di jual seperti PHEFOC produk Pt.HCS dan banyak yang lainnya. Pengendalian hama tidaklah begitu intensif, penyemprotan pestisida organik hanya dilakukan saat tanaman aloe vera menunjuk-kan gejala serangan. Namun untuk memaksimalkan produksi pelepah lidah buaya yang sehat!, bisa juga dilakukan penyemprotan untuk pencegahan.
Penanganan Pasca Panen
Panen lidah buaya dapat dilakukan ketika tanaman telah mencapai usia di atas 9 - 12 bulan, atau dengan ciri-ciri tanaman sudah keluar bunga pertama kali. Biasanya pada panen pertama rata-rata berat per pelepah bisa mencapai 7 ons hingga 1 kg Up, tergantung juga dengan kondisi kesuburan lahan budidaya aloe vera.
Penanganan pasca panen dan saat panen perlu dilakukan dengan cermat untuk menghindari terjadinya kerusakan pelepah. Pemotongan pelepah saat panen hanya pada bagian yang paling bawah atau yang telah cukup usia, untuk pengiriman pelepah segar dengan jarak tempuh yang jauh, tiap-tiap pelepah dapat dibungkus menggunakan kertas koran bekas atau menggunakan kertas minyak untuk menjaga kualitas pelepah aloe vera tetap baik hingga tempat tujuan.
Nah, Demikian uraian sederhana tentang Cara Menanam Lidah Buaya Secara Organik. Jika ada yang kurang silahkan berbagi ide atau saran anda pada kolom komentar. Salam Sukses Untuk Budidaya Aloe Vera Organik Di Indonesia.
reff : http://www.organikilo.co/2015/01/cara-menanam-lidah-buaya-secara-organik.html
0 Komentar untuk "Cara Menanam Lidah Buaya Secara Organik"