Smoga sobat semua tidak bosan bertemu saya he he, bagaimana kabarnya nih sobat semua ? yang pastinya sehat dan bahagia ya. Ok langsung saja pada topik kita kali ini adalah sajak reza saeful rachman bagian lima."jangan ditanyai aku lagi
jangan ditanyai aku lagi
tentang keadilan dan hak asasi
sejak satu kompi anak jalanan diseret paksa
sejak sepeleton pengemis tua dan pedagang kakilima
diambil haknya oleh pihak yang katanya cuma jaga-jaga
jangan ditanyai aku lagi
tentang bagaimana negaraku ini
sejak pedagang kecil digusur tadi pagi
sejak seorang nenek pejual nasi kuning
yang untung jualnya cuma sepersemilyar gaji presiden
dihamburkan isi dagangannya
dirampas haknya dicakar hidupnya
oleh bapak dan ibu yang seharihari minta setoran jualan demi keamanan
jangan ditanyai aku lagi
tentang goyangnya hak asasi
tentang boroknya birokrasi yang korupsi
tentang bobroknya nilai edukasi
tentang mengapa kutulis sajak ini
jangan ditanyai aku lagi
jangan ditanyai aku lagi
cobatebakdimana, 2008
doa
sebulan penuh aku bersajak
dalam keheningan malam
redupnya maghrib
dan senyapnya subuh
ayah
ibu
indonesia
hari ini
bulan merah
besok bulan abu-abu
semoga zaman terus mengerak
bergerak dan kelak kubuat sajak
cobatebakdimana, 2008
Reza saeful rachman, pemerhati budaya. Tinggal di ujungberung sebelah timur kota bandung. Lahir di bandung, 26 juni 1989. tulisan-tulisannya yang berupa artikel telah warawiri dalam kolom anjungan harian kompas."
Source : http://abdiredja.blogspot.com/2008/12/sajak-reza-saeful-rachman-bagian-lima.html
jangan ditanyai aku lagi
tentang keadilan dan hak asasi
sejak satu kompi anak jalanan diseret paksa
sejak sepeleton pengemis tua dan pedagang kakilima
diambil haknya oleh pihak yang katanya cuma jaga-jaga
jangan ditanyai aku lagi
tentang bagaimana negaraku ini
sejak pedagang kecil digusur tadi pagi
sejak seorang nenek pejual nasi kuning
yang untung jualnya cuma sepersemilyar gaji presiden
dihamburkan isi dagangannya
dirampas haknya dicakar hidupnya
oleh bapak dan ibu yang seharihari minta setoran jualan demi keamanan
jangan ditanyai aku lagi
tentang goyangnya hak asasi
tentang boroknya birokrasi yang korupsi
tentang bobroknya nilai edukasi
tentang mengapa kutulis sajak ini
jangan ditanyai aku lagi
jangan ditanyai aku lagi
cobatebakdimana, 2008
doa
sebulan penuh aku bersajak
dalam keheningan malam
redupnya maghrib
dan senyapnya subuh
ayah
ibu
indonesia
hari ini
bulan merah
besok bulan abu-abu
semoga zaman terus mengerak
bergerak dan kelak kubuat sajak
cobatebakdimana, 2008
Reza saeful rachman, pemerhati budaya. Tinggal di ujungberung sebelah timur kota bandung. Lahir di bandung, 26 juni 1989. tulisan-tulisannya yang berupa artikel telah warawiri dalam kolom anjungan harian kompas."
Source : http://abdiredja.blogspot.com/2008/12/sajak-reza-saeful-rachman-bagian-lima.html
         Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai sajak reza saeful rachman bagian lima yang menjadi bahasan kita kali ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan saya dan banyak berharap kepada para pembaca yang budiman untuk memberikan kritik saran kepada saya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya dan para pembaca. Aamiin !
0 Komentar untuk "sajak reza saeful rachman bagian lima"