Hai! Apa kabar Sobat semua? Saya yakin Anda sehat. Jika tidak, smoga Sobat lekas sembuh dari penyakitnya? Kali ini kita akan membuka tema tentang Kribensis (Pelvicachromis pulcher), Si Perut Ungu dari Afrika Barat."
"
Source : http://zafact.blogspot.com/2011/07/kribensis-pelvicachromis-pulcher-si.html
Kribensis (Pelvicachromis pulcher) atau Purple Cichlide merupakan ikan golongan cichlide yang endemik dari sungai � sungai di Afrika Barat (Nigeria dan Kamerun). Ikan ini sangat populer sebagai ikan hias aquarium karena selain warna tubuh yang menarik juga ukuran tubuh yang relatif kecil yakni 8 � 10 cm. Bagian punggung berwarna kecoklatan dengan kemilau biru dan perut berwarna putih dengan pola ungu yang cukup lebar. Insang ditutupi dengan pola coklat yang berwarna merah di atas dan biru di bawah. Tubuhnya mempunyai stripe hitam yang membujur dari pangkal ekor sampai ke mulut. Mulut Kribensis berwarna pink sampai merah. Ukuran tubuh ikan betina umumnya lebih kecil dan lebih bulat dibanding jantan.�
Kribensis bersifat omnivora dengan memakan apa saja termasuk cacing, alga, crutacea dan serangga. Di habitat aslinya, kribensis hidup pada sungai bersuhu hangat yakni 24 � 260C dan pH 5,6 � 6,2. Membedakan ikan jantan dan betina selain dapat dilihat dari ukuran tubuh, dapat dilihat dari sirip panggulnya. Sirip panggul ikan jantan berbentuk meruncing sedangkan pada betina berbentuk bulat. Teknik reproduksi atau breeding masih sedikit diketahui namun di alam bebas ikan akan bertelur dengan menggali lubang di bawah tanaman air. Lubang buatan di tangki kemungkinan juga dapat digunakan sebagai tempat bertelur walaupun ikan akan cenderung masih menggali juga untuk meletakkan telur. Betina akan memilih jantan yang paling kuat di kelompoknya dengan cara mencerahkan warna ungu di perutnya dan menggetarkan badannya didepan si jantan sebagai tanda siap bereproduksi. Telur biasanya terdapat di permukaan lubang dengan jumlah 50 sampai 300 butir di sarangnya. Telur yang berwarna cokelat kemerahan tersebut akan menetas setelah 2-3 hari dan kedua induknya akan terus menjaga anakan ikan tersebut biasanya sampai 28 hari. Anakan ikan akan bebas berenang setelah 4 hari dan dapat diberi makanan berukuran mini seperti artemia atau pellet. perawatan di aquarium menyukai setting dengan banyak tanaman walaupun kribensis tidak akan menyentuhnya, selain itu keberadaan kayu dan batu akan membuat ikan ini lebih nyaman. Kribensis bukannlah ikan agresif sehingga dapat dipelihara dengan ikan lain yang seukuran seperti cichlid kecil, barb dan tetra.
TAKSONOMI
Kingdom | Animalia |
Phylum | Chordata |
Class | Actinopterygii |
Order | Perciformes |
Family | Cichlidae |
genus | Pelvicachromis |
Species | Pelvicachromis pulcher |
Source : http://zafact.blogspot.com/2011/07/kribensis-pelvicachromis-pulcher-si.html
         Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Kribensis (Pelvicachromis pulcher), Si Perut Ungu dari Afrika Barat yang menjadi pokok bahasan kali ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul postingan ini.
0 Komentar untuk "Kribensis (Pelvicachromis pulcher), Si Perut Ungu dari Afrika Barat"