Kumpulan artikel seputar pertanian & perikanan

Dear chairmate

Hai! Apa kabar Sobat semua? Saya yakin Anda sehat. Jika tidak, smoga Sobat lekas sembuh dari penyakitnya? Kali ini kita akan membuka tema tentang Dear chairmate."Dear chairmate.

Sebentar lagi hari kelulusan tiba. Ga kerasa ya, 2 tahun kita sebangku. Aku ga pernah bosen duduk sebangku sama kamu. Aku suka dari awal kita duduk bareng.

Kita mengerjakan semuanya bareng, ngerjain pr pagi-pagi, memecahkan jawaban dari soal-soal trigonometri yang mungkin sampai sekarang pun masih sulit untuk di pecahkan haha.
aku suka ketika kamu ngacak-ngacak rambut aku kalau aku salah menjawab pertanyaan, �ketika kamu dengan seriusnya memperhatikan guru yang sedang menjelaskan, �muka kamu yang bete ketika di marahin guru, muka kamu �langsung jutek kalau aku gamau ngajarin kamu, muka kamu yg menyebalkan sambil menjulurkan lidah tanda ngejek ketika nilai ulangan kamu lebih bagus dari pada aku, aku suka liat kamu makan pas jam istirahat atau makan permen pas jam pelajaran, �wajah bingung ketika ada soal yang membingungkan, sampai wajah kamu ketika marah karna suatu hal di kelas.

Aku suka ketika kamu nulis-nulis di lembar paling belakang bukumu dengan tulisan acak-acakan karna bosen, melihatmu duduk bertopang dagu, melihatmu grogi saat akan presentasi, melihatmu tertawa terbahak-bahak, aku suka ketika kamu menggigiti bolpoin, aku suka ketika kamu bercerita segala hal ketika jam kosong karna tidak ada guru, aku suka melihat kamu tidur di meja ketika tidak ada guru dan harus menyelesaikan tugas yg ada. Aku suka semuanya saat-saat aku bersama kamu.

Bahkan sampai detik ini mungkin kamu tidak pernah menyadari, bahwa aku selama 2 tahun ini diam-diam menyimpan rasa suka, bahkan sayang pada teman sebangkuku yang doyang banget nge-gitar dan nyanyi-nyanyi di kelas. Aku bahkan tau hal kecil yang ada pada kamu, dan mungkin kamu tidak akan menyadarinya.

Sampai akhirnya hari ini kamu berbicara serius padaku, kamu berkata kalau kamu telah jatuh cinta sama seorang wanita, yang baik, cantik, dan selalu ada buat kamu.
apakah kamu tahu, saat itu tiba-tiba saja jantungku berdetak kencang sekali.
mungkinkan aku? wanita yang udah membuat kamu jatuh cinta itu? wanita yang cantik, yang baik dan selalu ada buat kamu?
pertanyaan itu yang berputar-putar di pikiranku, lalu berhenti berbicara lalu memandang aku yang bengong memikirkan apa wanita itu aku?! Kamu membuyarkan lamunan aku. Kamu menarikku kembali kealam sadar, dan aku siap mendengarkan ceriita kamu lagi. �tapi mungkin kamu udah ga niat ngomong karna tadi aku tidak focus mendengarkan.

Ketika jam istirahat, tadi aku pergi ke toilet ketika aku melewati kelas di ujung koridor aku melihat kamu sedang memegang tangan seorang wanita. Wanita cantik, putih, tinggi. Kamu memegang tangannya dan dia tampaknya tidak keberatan, kalian terlihat berbincang, wajah wanita itu terlihat merona lalu dia tersenyum bahagia. Apa yang barusan aku lihat? Jadi wanita yang kamu suka itu dia? Jadi apakah rasa sayang, rasa kagum yang ku punya selama ini ada untukmu bertepuk sebelah tangan?

Bel istirahat berbunyi. Dan kamu duduk di sebelahku dengan wajah gembira. Saat itu kamu langsung bercerita kalau tadi kamu menyatakan cinta pada cewek yang tadi kamu ceritakan, cewek baik! Cewek cantik! Dan selalu ada buat kamu!

Kamu bercerita dengan sangat antusias, tanpa sedikitpun melihat dan berusaha peduli padaku, mataku mulai berkaca-kaca, kerongkonganku sakit menahan tangis yang tertahan, tanganku gemetar. Dan kau tidak peduli bahkan kau tidak melihat air mata yang perlahan mulai membasahi pipi ini. Aku hanya berkata turut bahagia saat itu, lalu aku pergi ke toilet ,di sanalah aku nangis sejadi-jadinya.

Jadi selama ini apa? Semua perhatian? Semua kebaikan kamu? Wanita bodoh macam apa aku ini sampai dengan bodohnya aku mengira bahwa kamu mempunyai perasaan yang sama padaku!!!
aku terus mengutuki diriku sendiri. Dan mulai menerima kenyataan bahwa bukan aku wanita yang kamu cinta. Aku hanya teman sebangku biasa yang mungkin hanya tempat dia berbagi keluh kelah masalah pelajaran di sekolah, dan aku bukan orang yang tepat untuk kamu membagi cintanya. Aku tidak layak untuk orang sesempurna kamu.

Terima kasih atas �2 tahun ini ya my beloved chairmate. Maaf atas perasaan tak terungkap ini. Terima kasih udah ada dalam hari-hari aku 5 dari 7 hari dan 8 dari 24 jam kamu selalu ada di samping aku, aku seneng walaupun aku ga bisa milikin kamu tapi Aku tetap bahagia atas 2 tahun �termanis di masa SMA.


Sincerely
With love ,Your chairmate

"
Source : http://mariadeby1.blogspot.com/2014/11/dear-chairmate.html


Tari beradat langkah bertingkah

Kalung suasa menghias dada

Tiba saat kita berpisah

Cemerlang ditingkat jemu tiada



Video yang berkaitan dengan Dear chairmate


Related Post

0 Komentar untuk "Dear chairmate"

Back To Top